Selasa, 16 September 2008

Meditasi Pernafasan


Kadang kita merasa suntuk, dada rasanya terhimpit benda berat, atau apalah yang membuat kita merasa tertekan. Ada banyak cara untuk bebas dari rasa itu, yang paling tepat adalah selesaikan apa yang jadi penyebabnya. Tapi kadang, bahkan sering kita tidak mampu menyelesaikannya dan bahkan lari dari persoalan tersebut, atau bahkan tidak tahu apa yang jadi penyebab rasa tersebut. Secara sederhana sebenarnya semua itu berasal dari pikiran/akal kita, makanya sering orang sebut "mati akal", karena sel-sel syaraf di otak kita tidak bekerja dengan maksimal, padahal dia bisa mengeksplor secara tak terbatas alam ini. Satu cara yang bisa digunakan adalah Meditasi, meditasi ini banyak macamnya. Satu model yang aku kenal yaitu Meditasi Pernafasan.
Sebelumnya aku mau sampaikan sedikit apa itu nafas (konon menurut apa yang diajarkan Sunan Kalijaga, semoga benar). Dalam ajaran Islam Jawa ada 4 jenis nafas, yaitu:
1. Nafas, adalah Tali Tubuh yang dipahami sebagai titian tubuh, letaknya ada di dalam hati suweda ( hati yang menjembatani pikiran yang suci), wujudnya adalah udara yang keluar dari badan, udara ini mengandung CO2 dan keluar dengan sendirinya secara normal, karena CO2 keluar maka pikiran menjadi jernih.
2. Tanafas, adalah Tali Hati, yang mengikat hati sirri (rasa hati), adalah sumber dari perasaan hati yang jernih dan letaknya ada di daerah pusat (puser), wujudnya adalah udara segar yang mengandung O2 yang masuk kedalam tubuh.
3. Anfas, adalah Tali Ruh, yaitu tali yang mengikat Ruh dengan Jasmani yang letaknya ada di Jantung, wujudnya udara yang ada di dalam tubuh (udara yang ditahan/tertahan didalam tubuh).
4. Nufus, adalah Tali Rahsa/rasa, merupakan jembatan jantung yang menghubungkan rasa dengan atma, letaknya di dalam bagian jantung yang berwarna putih (beraura putih), wujudnya udara yang bergerak dari kiri ke kanan dan meliputi segenap tubuh jasmani dan rohani.

Kemudian, bagaimana cara meditasi pernafasan tersebut. Ada beberapa tahap yang dilakukan, yaitu:
1. Berwudlu/bersuci (Bersihkan diri dulu )
2. Duduk yang nyaman/relax (posisi apa saja terserah, yang penting nyaman, sebaiknya duduk bersila), pejamkan mata dan tutup mulut.
3. Hembuskan nafas secara perlahan dari hidung
4. Hirup udara perlahan-lahan, dan bayangkan daya bergerak dari pusat/puser menuju jantung (bagian dada kiri), terus ke hati, lalu kembali ke pusat/puser lalu naik lurus ke ubun-ubun.
5. Tahan sejenak. (kira-kira 3 - 5 ketukan)
6. Hembuskan nafas perlahan-lahan, dan bayangkan daya bergerak mengitari tubuh dari kiri ke kanan, yaitu dari ubun-ubun menjalar ke bagian tubuh sebelah kiri belok ke kanan pada posisi datar duduk sampai bagian kanan tubuh, terus naik ke ubun-ubun lalu turun ke pusat/puser.
7. Tahan sejenak.
Kemudian ulang dari tahap ke 3 dan seterusnya.
Lakukan ini sedikitnya 11 kali, sebaiknya sambil dzikir atau mengingat Tuhan.

Mudah-mudahan meditasi pernafasan ini dapat membatu kita mengatasi perasaan tertekan itu.
Sekian aja.....

Yuvusulikov, Jakarta 2008


Tidak ada komentar:

 

September 2008, Design template by Ayi Fahmi.