Minggu, 19 Oktober 2008

Jalan Masih Panjang


Jalan itu masih panjang, sayang
masik banyak pula penghalang di sana
Hentikan rengekanmu
Pacu semangatmu....

Karena kita masih harus....
...terus berjuang
Untuk sampai ditujuan perhentian
atau....
Kita tak lagi mampu berjalan
atau....
Diantara kita terpaksa berjalan sendiri
Setelah menidurkan yang satu..., karena terpaksa

Jalan itu masih panjang sayang....
Hentikan rengekanmu
Pacu semangatmu....

Yuvusulikov, Jakarta, April 2001

2 komentar:

Anonim mengatakan...

wuah... suka berpusisi ya..

kalau saya kadang2 suka juga buat cerpen.. ^_^

Sastra Bebas mengatakan...

kadang Berpuisi...
kadang nulis Cer-Sing ( Cerita Singkat...)

 

September 2008, Design template by Ayi Fahmi.